Beranda history History, Education & Tour: Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah, Siak Sri Indrapura

Selasa, 30 Juni 2015

Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah, Siak Sri Indrapura



Pemerintahan Kabupaten Siak berusaha untuk membangun jalan transportasi yang baik guna menyokong perkembangan perekonomian serta persebaran penduduk. Proyek pembuatan jalan-jalan dan jembatan mulai dikembangkan pada masa otonomi daerah. Adapun pembangunan jaringan jalan dan jembatan pada masa otonomi daerah dimulai pada tahun 2002 yaitu, pembangunan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah  di Siak Sri Indrapura. Pembangunan Jembatan ini dimulai sejak 27 Desember 2002 dengan biaya mencapai Rp. 274 miliar yang murni diambil dari dana APBD Kabupaten Siak, yang memiliki panjang 961,5 meter dan lebar lantai jembatan 16,95 meter. Jembatan yang dirancang bisa berumur sampai lebih dari 100 tahun ini, terbentang di atas sungai sepanjang 300 meter, dan mampu menanggung beban sebanyak 28 ton. Jembatan ini memiliki dua menara dengan ketinggian kurang lebih 80 meter dengan ukuran 10x5 meter, yang digunakan untuk diorama teater dan rumah makan.
Pembangunan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena akses transportasi yang sebelumnya menggunakan fery penyeberangan dan sampan dayung, kini telah beralih ke jembatan yang dapat dilalui oleh berbagai alat transportasi darat. Dengan adanya jembatan ini transportasi Siak Sri Indapura sebagai ibukota Kabupaten Siak dengan daerah-daerah lainnya menjadi lebih lancar. Sehingga dengan adanya jembatan ini juga memacu dan mendorong perkembangan pembangunan Kota Siak khususnya dalam bidang ekonomi maupun bidang pariwisata yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Daerah  Siak. Dengan demikian diadakanlah pembukaan jaringan jalan yang membentang dari Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Siak Sri Indrapura sampai ke daerah Dayun.

Selain itu Jembatan Siak Tengku Agung Sultanah Latifah adalah salah satu icon pariwisata di kota Siak Sri Indrapura - Riau. Jembatan Siak berdiri kokoh diatas sungai Siak, salah satu sungai terdalam di Indonesia. Diresmikan pada tanggal 11 agustus 2007 oleh Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Jembatan Siak sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dan pariwisata Kabupaten Siak. Dari atas jembatan kita bisa melihat keindahan kota dan sungai Siak.


Sumber : Destra Wati, S.Pd. 2011."Siak Masa Otonomi Daerah 1999-2010". UNP: Padang

1 komentar: